Berdasarkan waktunya, ada tiga jenis investasi yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan juga panjang. Investasi jangka panjang adalah jenis investasi yang membutuhkan waktu relatif lama atau panjang. Biasanya, waktunya di atas lima tahun baru membuahkan keuntungan atau hasil.
Semua jenis investasi sebenarnya dibutuhkan, namun investasi untuk jangka panjang ini sangat penting mengingat inflasi begitu tinggi. Pada umumnya, investasi untuk jangka panjang memiliki tujuan yaitu menyiapkan dana pensiun, pendidikan anak, membeli properti, dan lain sebagainya. Lantas, jenis investasi apa yang cocok untuk jangka panjang? Simak di sini!
5 Jenis Investasi Jangka Panjang yang Bisa Anda Pilih
Berikut ini adalah investasi untuk jangka panjang yang paling menjanjikan:
1. Saham
Jenis investasi untuk jangka panjang yang paling direkomendasi yaitu saham. Ketika Anda membeli saham, artinya Anda membeli sebagian kecil kepemilikan dari perusahaan. Saham menjadi investasi yang direkomendasikan karena potensi keuntungan yang tinggi.
Namun, saham bukan untuk investor yang masih takut akan kerugian. Jenis investasi ini cocok untuk investor yang mampu menghadapi fluktuasi pasar. Pasalnya, saham memiliki nilai fluktuasi yang sangat berisiko.
2. Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan tertentu. Perusahaan yang mengeluarkan obligasi memberikan pendapatan tetap dalam bentuk bunga. Jadi, sangat cocok untuk investor yang takut risiko dan menginginkan kestabilan pendapatan rutin.
Ketika membeli obligasi, artinya Anda meminjamkan uang atau menjadi investor kepada penerbit. Jangka waktunya beragam, nanti bunga yang didapatkan disesuaikan dengan jangka waktu tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga obligasi di pasar seperti perubahan tingkat suku bunga, peringkat kredit penerbit obligasi, dan kondisi ekonomi.
3. Reksa Dana
Salah satu jenis investasi jangka panjang yang minim risiko yaitu reksa dana. Reksa dana sendiri merupakan kumpulan dana yang didapatkan dari banyak investor. Kemudian kumpulan dana tersebut akan dikelola oleh manajer investasi.
Manajer investasi membantu investor melakukan diversifikasi portofolio dan juga pengelolaan risiko. Reksa dana sangat cocok untuk investor pemula yang tidak ingin menjalankan investasinya sendiri. Namun, keuntungan yang didapatkan dari reksa dana tentu saja lebih rendah dari saham yang lebih berisiko.
4. Properti
Properti menjadi jenis investasi untuk jangka panjang yang menguntungkan sekaligus minim risiko. Bentuknya fisik berupa rumah, tanah, apartemen, dan lain sebagainya. Biasanya, properti dipilih untuk persiapan masa pensiun.
Kekurangan investasi properti yaitu membutuhkan dana yang sangat besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Jadi, tidak semua orang bisa menjalankan investasi properti dengan mudah dan menguntungkan.
5. Logam Mulia
Jenis investasi untuk jangka panjang yang terakhir yaitu logam mulia seperti emas, perak, ataupun platinum. Namun, kebanyakan orang memilih emas karena barang ini yang paling populer. Logam mulia merupakan investasi stabil dan menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang. Pasalnya, investasi ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai mata uang maupun ketidakpastian ekonomi.
Investasi yang Aman dengan MOST
Meskipun investasi jangka panjang sangat penting untuk masa depan, namun Anda harus memastikan bahwa platform yang dipakai untuk berinvestasi aman dan terpercaya. MOST by Mandiri Sekuritas adalah aplikasi yang aman untuk berbagai jenis investasi, termasuk saham.
MOST sendiri hadir dalam berbagai bentuk mulai dari mobile apps, desktop apps, sampai dengan website apps. Selain saham, Anda juga berinvestasi dengan lebih aman melalui reksa dana dan obligasi. PT Mandiri Sekuritas yang merupakan bagian dari Bank Mandiri sudah berizin OJK (Otoritas Jasa Keuangan).