Jembatan Rangka, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Jembatan rangka atau truss bridge dikenal sebagai konstruksi paling tahan terhadap cuaca ekstrem. Apalagi jika dibangun menggunakan material berkualitas seperti Beton Ready Mix. Oleh karena itu, jenis struktur ini jadi konstruksi lebih dari 17.000 jembatan di dunia.

Untuk diketahui, struktur jembatan ini terdiri atas elemen penghubung yang membentuk segitiga. Dianggap sebagai konstruksi paling tua yang sudah digunakan sejak ribuan tahun silam. Jenis jembatan ini juga dianggap memiliki konstruksi paling canggih.

Namun, tak sedikit juga arsitek yang menemukan beberapa kelemahan pada konstruksi jembatan ini. Untuk Anda yang ingin tahu seputar kelebihan dan kekurangan konstruksi jembatan rangka, simak selengkapnya di bawah ini.

Kelebihan-Kelebihan Jembatan Rangka

Dari identifikasi pada berbagai jembatan dengan konstruksi ini, ditemukan beberapa kelebihan yang terbilang menakjubkan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Ringan tapi Kuat

Konstruksi rangka terbilang ringan sebab tak jarang menggunakan material biasa. Akan tetapi, ketahanannya sangat baik. Bahkan meskipun cuaca di wilayah jembatan terbilang ekstrem.

2. Dapat Dibangun di Mana Saja

Jembatan rangka cocok dibangun di kawasan mana pun. Tidak terkecuali dengan wilayah bendungan dengan debit air yang cukup tinggi. Konstruksi yang tahan lama dapat memastikan jembatan tetap berdiri meskipun volume air naik secara signifikan.

3. Memungkinkan Dijadikan Jalan Raya

Jembatan dengan konstruksi rangka tak masalah jika digunakan untuk jalan raya di atasnya. Hal ini dikarenakan daya tahannya yang sangat baik sehingga tidak mudah rusak ketika mendapat tekanan dengan beban berapa pun.

4. Desain Beragam

Kelebihan lain dari truss bridge adalah banyaknya desain yang dapat diterapkan. Hal ini juga memungkinkan jembatan dijadikan tempat wisata. Baik bagi pelancong lokal maupun internasional.

Kekurangan Jembatan Rangka

Di samping kelebihan-kelebihan tadi, faktanya jembatan jenis ini juga memiliki kekurangan. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1.     Pembuatan Jembatan Harus di Area Luas

Pembuatan jembatan ini harus di area yang luas. Sebab, ukuran jembatan ini kerap kali terbilang besar. Beberapa proyek pembangunan harus memperhatikan luas lahan yang dibutuhkan.

2.     Memerlukan Biaya Besar

Sejalan dengan kebutuhan area yang luas dan rancangan jembatan berukuran besar maka dipastikan biaya pembuatannya juga butuh biaya besar.

3.     Perawatan Sulit

Untuk merawat jembatan yang besar tentu tidak mudah. Biayanya juga pasti tidak sedikit. Oleh sebab itu, perawatan jembatan ini bisa dikatakan cukup sulit.

4.     Desain Rumit

Desain jembatan truss juga terbilang rumit. Terlebih jika jembatan ingin dibuat dengan esensi khusus. Misalnya untuk menghadirkan kesan monumental khusus suatu wilayah.

Dalam hal desain, bukan hanya rancangan yang dibutuhkan, melainkan pekerja profesional juga. Mulai dari perancang jembatannya sampai pekerja konstruksinya.

Material Berkualitas SCG untuk Pembuatan Jembatan Rangka

Meskipun ada beberapa kekurangan, truss bridge tetap bagus secara keseluruhan. Terlebih, kekurangan-kekurangan tadi dapat ditutupi dengan pemilihan tempat tepat ketika akan membangun jembatan ini. Kemudian, memastikan biaya pembuatannya sudah cukup, menggunakan pekerja profesional, dan memilih material terbaik.

Untuk urusan material, Beton Ready Mix dari SCG bisa diandalkan. Produk semen siap pakai ini terdiri dari beberapa pilihan mutu. Salah satu yang paling bagus untuk konstruksi jembatan truss adalah mutu di atas K-300. Dengan material tersebut, struktur jembatan dipastikan tahan lama. Namun, teksturnya tetap halus dan tampak mulus.

Bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Beton Ready Mix ini, situs https://www.scgcbm.co.id/ bisa Anda akses. Temukan informasi harga dan cara pemesanan di situs resmi SCG.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *