Finalisasi merger antara Bank Muamalat dengan unit usaha syariah Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, dipastikan bakal rampung pada tahun ini. Kepastian ini diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat menghadiri acara ulang tahun BTN ke 74, yang berlangsung di kawasan Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/3/2024). "Kan tahun ini kita mau merger Bank Muamalat dan BTN Syariah. Itu yang akan kita coba dorong tahun ini," ungkap Erick saat dikonfirmasi di acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan reviu dan melakukan pendalaman terkait aksi korporasi yang dimaksud. Diperkirakan pada April 2024, merger dapat terlaksana. "Lagi due diligence. April (perkiraan aksi korporasi)" ungkap Nixon singkat kepada awak media.
Merger Muamalat dan BTN Syariah Didorong Terealisasi Tahun Ini BTN Syariah Targetkan Tahun Ini Bisa Biayai 2000 Unit KPR Subsidi DPD REI Jambi Siap Gandeng dan Kolabrorasi dengan BTN Syariah
UIN Ar Raniry Terima 4 Unit Mobil Hibah dari BTN Syariah, Ini Kata Rektor Respon DPRD Pekanbaru Rencana Pelebaran Jalan Simpang SKA, Semoga Terealisasi Tahun Ini Pembangunan RS di Balikpapan Timur Sulit Terealisasi Tahun Ini, DPRD Balikpapan Beberkan Penyebabnya
UIN Ar Raniry Terima 4 Mobil Hibah 'Mitsubishi Xpander Sport' dari BTN Syariah Pemerintah dan Swasta Didorong Pererat Kerja Sama Capai Target SDGs Tahun 2030 Seperti diberitakan sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, dikabarkan bakal melakukan aksi korporasi dengan Bank Muamalat.
Beberapa waktu lalu, BTN memang tengah menyiapkan langkah untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS). Proses spin off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan. BTN sendiri mempersiapkan berbagai opsi untuk melakukan spin off UUS. UUS Perseroan nantinya menjadi sebuah entitas yang mandiri sebagai anak perusahaan Perseroan di mana proses ini akan melibatkan pemisahan aset, manajemen, dan operasional UUS, sehingga entitas baru ini akan beroperasi secara terpisah dan fokus secara eksklusif pada prinsip prinsip perbankan syariah.
Dengan strategi ini, BTN dapat mengoptimalkan layanan perbankan syariahnya sehingga lebih efektif memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari produk dan layanan perbankan syariah.