Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati) mampu menyelesaikan World Superbike atau WSBK musim 2022 dengan sangat baik.
Setelah berhasil keluar sebagai juara, dirinya ingin mendapatkan wildcar di MotoGP pada musim depan.
Tim pabrikan Ducati sendiri memang kerap memberikan promosi kepada pemenang WSBK untuk tampil di MotoGP.
Sebelumnya Troy Bayliss, yang memenangkan WSBK 2006, diminta tampil di MotoGP untuk menggantikan S4ete Gubernau yang sedang cedera.
Menurut laporan Speedweek, kesempatan seperti ini justru ditolak oleh Bautista.
Laporan itu menyebut bahwa sang pembalap sudah tidak bermimpi lagi berkarier di MotoGP karena usianya yang sudah menginjak 38 tahun.
Namun ia bersedia jika diberi wildcard pada musim depan.
“Saya belum berbicara dengan Ducati tentang hal itu.
Tapi sponsor Superbike Aruba.itu sudah memasukkan wildcard dalam kontrak dengan Ducati untuk 2023,” kata dia seperti dilansir Tempo.co dari situs berita Speedweek hari ini, Senin, 5 Desember 2022.
Lebih lanjut Bautista bakal menemui bos im pabrikan Ducati untuk membicarakan kesempatan tampil di MotoGP 2023.
Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut meminta agar bisa mendapatkan wildcard di MotoGP Barcelona.
“Ya, saya ingin melakukan tes pada motor MotoGP untuk sedikit memahaminya.
Jika saya merasa baik, saya akan berbicara dengan Gigi Dall’Igna tentang entri wildcard.
Di trek mana saya ingin mengendarai MotoGP Ducati, (yakni) di Barcelona,” tambah dia.
Bautista sendiri terakhir kali tampil di MotoGP pada musim 2018.
Setelah lima musim tak mampu bersaing di posisi 10 besar, Alvaro Bautista akhirnya memutuskan untuk pindah ke kelas Superbike.
Pada musim pertamanya ia langsung menjadi runner-up di WSBK 2019.
SPEEDWEEK Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto